Vans Vault x WTAPS: Snakeskin

Selamat datang kembali, folks!
Sebelumnya Dirgahayu Indonesia-Ku!
Setelah sekian lama berlibur, kembali kita membahas salah satu rilisan terbaru dari Vans yang sekali lagi berkolaborasi dengan salah satu brand yang tak terasa asing lagi, yaitu kolaborasi bersama WTAPS. Walaupun sebelumnya sepatu ini untuk versi “Sample”nya sudah sempat berkeliaran di Indonesia. Kali ini sepatu ini sudah secara resmi dirilis dan rencananya akan launch pada tanggal 27 Agustus esok hari!!! Dari Instagram @blendssd sendiri dikatakan sepatu ini akan di mahar dengan harga $150 atau ¥28.000. Menarik, harganya mirip dengan rilisan mereka sebelumnya. Sepatu ini membawa base sepatu Vault Era.

LALU! apa yang sebenarnya ditawarkan kolaborasi yang cukup digandrungi fashionista ini? Sebelumnya mari kita lihat sedikit lookbook berikut

This slideshow requires JavaScript.

Dari gambar-gambar tersebut kesimpulan pertama yang dapat diambil adalah bahwa di sepatu kali ini kita tidak akan mendapatkan detail snakeskin yang berupa cetakan seperti pada WTAPS sebelumnya. Disepatu ini kita mendapatkan kulit ular asli yang terlihat sangat eksklusif dengan tiga pilihan warna yaitu Hitam, Biru, dan Putih. Dan pada sepatu ini kita akan mendapatkan tekstur dari kulit ular itu sendiri, bukan mendapat warna motif ular seperti pada sepatu Vans snakeskin sebelumnya. Isu yang beredar bahwa kulit yang dipakai sebagai material sepatu ini merupakan kulit ular Anaconda. bukan anaconda lagu dari Nicki Minaj pastinya, kalo yang di v-clip Anaconda – Nicki Minaj saya juga mau. Lanjut pada Insole, terlihat pada bagian insole kita mendapatkan sama seperti yang kita dapatkan pada insole WTAPS sebelumnya. Pada bagian tumit kita mendapatkan bahan kulid bertuliskan ” Vans Originals”. Dan dibagian colar sepatu ini juga dilapisi dengan material kulit yang terlihat nyaman ketika memeluk pergelangan kaki kalian.

Dan karena sepatu ini merupakan keturunan Vans Vault, maka sepatu ini menggunakan midsole dengan bumper sedikit meninggi dibagian depan. Yang pastinya sizing sepatu seperti ini akan berbeda dengan Vans Era pada umumnya. Lalu, heeltab menggunakan heeltab yang biasa digunakan pada rilisan WTAPS. Dan menurut beberapa bocoran gambaran di beberapa akun instagram banyak yang memperlihatkan box yang sama dengan box WTAPS yang digunakan pada rilisan Vans OG SK8 Hi yang artinya box itu sangat terlihat murahan untuk sepatu sebagus ini.

So, apa pendapat kalian tentang sepatu ini? Cop-able atau absolutely-Drop? kasih tau perasaan kalian tentang sepatu ini dikomen bawah

Supreme x Vans Old Skool Pro ‘Iridescent’

Ini merupakan sepatu ke 2 kerjasama antara Supreme dengan Vans. Saat ini pilihan jatuh kepada siluet Vans Oldskool Pro, yang menurut saya merupakan adalah sepatu yang cukup sering digunakan dalam suatu kolaborasi dari Vans.

Dan biasanya kolaborasi yang menggunakan siluet sepatu ini dipastikan akan laku keras, kita bisa mengambil contoh oldskool dari patta? hanya menempatkan tulisan “Patta” pada panel samping dan laces sepatu, sepatu menjadi sangat dicari. Atau releasean Golf Wang? ya sepatu sensasional yang 3x relesae, 3x juga menggunakan siluet oldskool sebagai basisnya. Atau kalian ingat dengan Rat Hunter dari CNCPTS? salah satu wishlist saya, desain simple dengan tambahan bleach denim dengan pattern checkerboard pada midsole membuat saya jatuh hati pada sepatu tersebut.

Kembali ke topik awal  Supreme x Vans Old Skool Pro ‘Iridescent’, hmm mendengar kata SUPREME apa yang terbesit dalam benak kalian? kalau saya akan memikirkan Vans Supreme PCL dan tidak lupa supreme adalah clothingan yang sudah mendunia karya-karyanya. Dan Supreme yang terkenal sering menggunakan material-material  tertentu untuk mengejar kenyamanan pun tetap terlihat pada kolaborasinya kali ini, dan material yang digunakan kali ini adalah cotton bouclé upper pada panel samping yang membuat teksturnya seperti terry . Dan untuk pilihan warnanya pun cukup banyak.

Bisa dikatakan Vans x Supreme kali ini menciptakan sebuah “Durian” ya seperti “durian” karena tidak semua orang tidak menyukai durian, sehingga melihat sepatu ini akan membuat beberapa orang akan sangat membenci sepatu ini, atau malah ada yang sangat menyukai sepatu ini. Dan kali ini saya bisa katakan Supreme melakukan blunder pada sepatunya kali ini. Kenapa saya mengatakan demikian? Tidak ada yang salah ketika kita melihat material dan basic sepatu yang digunakan. Mata saya sedikit terganggu oleh material yang digunakan oleh Supreme yaitu “irisdecent” yang membuatnya memberikan reflektif warna pelangi pada Jazzstripnya. Dan anehnya itulah yang ingin ditonjolkan oleh Supreme pada material sepatu ini.

Hmm semoga setelah sepatu ini release yaitu hari ini, tidak menimbulkan teori konspirasi tentang pelangi-pelangi yang lain. Sepatu ini sudah bisa kalian dapatkan pada retail Supreme di NY, LA, London, dan Paris. Dan sudah dapat dibeli secara online, dan untuk di Jepang akan direlease pada tanggal 29 Mei.

Ini semua merupakan opini pribadi saya, yang pasti terdapat kesalahan dan bisa saja benar. Terimakasih buat kalian yang udah baca artikel saya kali ini. Kalian bisa menemukan berita releasean terbaru pada menur “newcomer” dan melihat review-review vans dimenu “review”. Sekian. Cheers!

VANS VAULT X TAKA HAYASHI BUFFALO TRAIL LX

Taka Hayashi Strike again!!! Disaat brand-brand lain menggunakan publik figure dan atlit terkenal untuk menarik perhatian. Vans masih “nyaman” dengan para designer mereka yang menonjolkan segi kreatifitas kreatornya, keunikan desain dan “the stories behind them”. Yaaa memang tidak dipungkiri Taka Hayashi, adalah salah satu designer dari Vans Vault yang rutin mengeluarkan karyanya. Tidak berhenti  dengan “Nomad” yang juga ia keluarkan tempo hari. Kali ini ia juga sudah merelease sepatu jenis “baru” karna jujur saya pun baru pertama kali melihat Vans dengan siluet sepatu seperti ini, walau Vans mengklaim ini ada sepatu yang pernah mereka keluarkan di era 80-an. Sedikit sejarah, kurang lebih waktu itu seperti ini bentuk sepatunya disebut dengan “serio“

Taka Hayashi yang terkenal mengeluarkan sepatu dengan model Vintage dengan detail artistiknya mengeluarkan terobosan baru. Ia bersama Vans Vault menggunakan siluet sepatu running yang telah hilang dari peredaran sampai ditahun 2016 ini dan akhirnya terlahir kembali menjadi seperti ini.

Desain Simple masih terlihat dari sepatu running vintage yang dibuat oleh TH beserta tim Vault. Perbedaan kontras warna mengandalkan perbedaan material yang digunakan, upper sendiri terdiri dari Suede dan Leather pada bagian eyestay, tongue dan bagian heel ditambahkan penyangga yang terbuat dari Leather dan Synthetic Midsole EVA pada Midsole dan dilapis dengan Outsole dari Vibram. yang detailnya bisa kalian lihat digambar berikut.

This slideshow requires JavaScript.

Dan kita akan memasuki akhir review singkat dari

VAULT BY VANS AND TAKA HAYASHI THE TH BUFFALO TRAIL LX
saatnya untuk melihat  kenyataan “pahit”, untuk harga sepatu ini dibanderol dengan harga AU$289,00 atau setara dengan Rp 2.890.000,00. Kenyataan pahit bagi penulis yang sudah PU 10seasons tempo hari.

SO!!!!!!!! Bagaimana menurut kalian sepatu dari TH kali ini? COP or DROP? Let me Know!